KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

“BUDIDAYA IKAN GURAME”

logo_amikom_full_color


oleh :

MUHARROM NUR ROKHMATULLOH

 16.02.9264

D3 – Manajemen Informatika 01

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

2017

Abstrak

Ikan Gurami (Osphronemus goramy) adalah sejenis ikan air tawar yang populer dan disukai sebagai ikan konsumsi di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Di samping itu, di negara-negara lainnya gurami juga sering dipelihara dalam akuarium. Saat ini budidaya ikan gurame semakin mudah dengan adanya teknologi budidaya yang baru sehingga prosesnya tidak terlalu rumit meskipun pertumbuhan ikan gurame sedikit lambat dibandingkan ikan air tawar jenis lainnya, namun tetap memberikan keuntungan yang tinggi dengan harga jualyang terus naik. Budidaya ikan gurame, mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi. Disampingrasanya yang lezat dan empuk, ikan ini pun digemari banyak orang. Sehingga banyak petani ikan yang mulai membudidayakan ikan ini, karena harga dari setiap bibitnya yang murah dapat menghasilkan keuntungan 3 kali lipatdari harga bibit.

Rumusan masalah :

  1. Bagaimana cara budidaya ikan gurame ?
  2. Bagaimana caranya agar ikan gurame tidak mudah mati ?
  3. Bagaimana cara mengatasi ikan gurame yang terkena penyakit ?

Tujuan :

  1. Untuk tugas akhir Kuliah Lingkungan bisnis di amikom.ac.id
  2. Menambah wawasan, agar biasa saling berbagi ilmu.

ISI

Pembesaran ikan gurameh dilakukan di kolam tanah. Perssiapan kolam ini dimaksudkan untuk menumbuhkan makanan yang alami dalam jumlah yang cukup seperti plangton dan lain-lain.

Gambaran kolam :

  • Kolam ukuran 7 x 10 meter dengan kedalaman air 120 cm
  • Ukuran bibit 5cm sebesar kuku jempol sebanyak 2000 ekor
  • Pakan apung merek pf.1000 membutuhkan 3 karung dengan harga Rp 145.000,-/karung
  • Pakan tambahan alami bias di berikan daun keladi dan daun kangkung

Persiapan di Kolam Permanen/Terpal :

Cara budidaya ikan gurami dapat dilakukan dengan dua jenis :

  1. Cara budidaya ikan gurame di kolam terpal dan beton yaitu dengan menggali tanah dengan kedalaman 90cm, kemudian terpal dipasang pada tanah galian tersebut.
  2. Memasang terpal pada permukaan tanah (tidak menggali tanah) yaitu dengan menggunakan bantuan rangka dari besi atau kayu. Kemudian terpal dirangkai menyerupai bak, beban terpal juga tidak terlalu berat sewaktu diberi air. cara kedua memudahkan kita melakukan penggantian dan pembersihan kolam. Kita juga bisa menyedot kotoran-kotoran kolam terpal dengan mudah. Kotoran ikan gurame juga harus di keluarkan dari kolam agar kesehatan dan kebersihan air tetap terjaga.

Hal yang harus diperhatikan :

  • Persiapan lahan
  • Pemupukan lahan
  • Persiapan awal tebar benih ikan Gurami
  • Penebaran benih

Cara Perawatan Lahan Ikan Gurami : 

  • Keringkan kolam sebelum kolam di isi air
  • Taburkan garam grasak untuk membasmi jamur saat penjemuran kolam
  • Gemburkan tanah sebelum di isi air bila kolam tanah
  • Jemurlah pupuk kandang yang sudah di fermentasi mengunakan cairan gula dan ragi tape
  • Setelah pupuk di jemur 2 hari masukan ke dalam karung
  • Setelah pupuk di masukan karung lubangi karung mengunakan paku
  • Setelah di lubangi barulah masukan kolam di beri pemberat batu
  • Isi air sampai ketinggian 50cm dan berikan pupuk UREA satu sendok makan kedalam kolam
  • Diamkan air selama 4 hari sebelum di tebar benih

Pendedaran/Pemijahan Ikan Gurame :

Setelah kolam terpal selesi dibuat langkah selanjutnya adalah mengisi kolam dengan ikan gurameh, akan tetapi sebelum ikan gurameh dimasukkan, perlu dipastikan terlebih dahulu kolam dalam kondisi bersih dari penyakit dan zat-zat berbahaya.  Terpal mengandung unsur kimia untuk pewarnaannya, maka sebelum dipasang perlu dicuci dan dibersihkan. Untuk membunuh pathogen, kolam yang telah terisi air ditaburi garam 2 ons/m3. Pastikan benih gurame yang akan ditebar merupakan benih yang unggul. Selum ditebar, benih gurame diadaptasikan terlebih dahulu. Cara untuk negadaptasikan benih gurame adalah dengan cara benih gurame yang masih terbungkus dalam plastik serta tertutup rapat, dimasukan kedalam kolam dan diamkan sampai mengembun (menandakan suhu air kolam dengan plastik sama). Kemudian tebar secara perlahan. Dan jika ada gurameh yang terkena penyakit, perlu dikarantina terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kolam.

Pemberian Pakan  Ikan Gurame :

Tahapan budidaya ikan gurame adalah pemberian pakan ikan. Pemberian pakan gurame ada tiga tahap yakni pakan untuk bibit, pakan untuk memacu pertumbuhan dan pakan untuk gurame indukan. Pakan untuk anakan sebaiknya diberi pellet yang ukurannya kecil-kecil, diselingi cacing darah agar cepat besar.

Pakan gurame dewasa bisa diberi pellet dan daun keladi. Bisa juga dengan sayuran hijau seperti kangkung, selada dan kubis dan lain sebagainya. Pakan diberi dua kali sehari,  pagi hari dan sore hari, pemberian pakan sebaiknya selang-seling tak hanya satu jenis saja. Pagi sayuran nanti sore diganti pellet. Pemberian pakan yang teratur bisa mempercepat pertumbuhan.

Tahap Pemanenan Ikan Gurame :

Panen merupakan tujuan akhir dari budidaya ikan gurame. Masa panen ikan gurame adalah 7- 8 bulan, atau ketika bobot ikan mencapai 0,7 kg- 1 kg, ukuran itu ideal untuk dikonsumsi. Dari tebaran 1000 ekor bibit, diprediksi saat panen menghasilkan 200 kwintal.

Bayangkan saja kalau 1kg ditingkat peternak dihargai  30.000 ribu kalau dikalikan 200 kg bisa total nilai panen mencapai 6jt rupiah.

Referensi